短期外国人就労制・法相が提唱/MOJ Usulkan TKA Jangka Pendek | |

短期外国人就労制・法相が提唱/MOJ Usulkan TKA Jangka Pendek


短期外国人就労制を提唱・法相が私案


長勢甚遠法相は15日の閣議後の記者会見で、不正な低賃金労働などが問題となっている現行2年の外国人技能実習制度を廃止し、専門分野以外でも3年に限って就労を受け入れる「短期外国人就労制度」の私案を示した。



Illustration By Erik Sjamsumar


企業が許可制の受け入れ団体から外国人労働者を雇い入れる仕組みに改め、不正雇用を防ぎつつ労働力確保を後押しする狙いがある。

法相は現行の技能実習制度について「受け入れ目的が国際技能移転になっているが、実態とほとんど合っておらず混乱のもとになっている。目的を国内の労働力確保という視点に転換すべきだ」と強調した。

外国人就労を巡っては厚生労働省が「1年の研修の技能実習への一本化」を打ち出し、経済産業省は「運用厳格化による現行制度の拡充」を検討している。法相の私案は研修制度は当面存続させつつ技能実習を廃止する内容で、今後、政府内で意見の対立を調整する必要がある。(14:38) 

情報元:日本経済新聞 2007年5月16日




Kementrian Kehakiman Jepang Usulkan Program Perekrutan Tenaga Kerja Asing Jangka Pendek di Jepang


Menteri Kehakiman Jepang Jinen Nagase pada acara jumpa pers yang digelar seusai acara rapat dewan menteri tgl 15 Mei kemarin telah mengemukakan usulan   kementriannya yang akan menghapuskan undang-undang perekrutan tenaga asing praktek keterampilan 2 tahun yang berlaku sekarang ini.


Illustration By Erik Sjamsumar

Undang2 perekrutan tersebut selama ini telah dipenuhi dengan berbagai kasus pelanggaran seperti kasus rendahnya upah yang dibayarkan kepada tenaga asing tersebut.Menteri tersebut saat itu juga telah mengemukakan usulan kementriannya berupa “Undang-undang penerimaan tenaga kerja asing jangka pendek” yang dapat menerima secara hukum perekrutan tenaga kerja asing selama 3 tahun tanpa dibatasi oleh ketentuan pada bidang-bidang keahlian khusus saja sebagaimana yang digariskan selama ini. Kementrian Kehakiman Jepang ini bermaksud akan merubah sistem perekrutan tenaga kerja asing yang ada selama ini. Sistem yang akan diubah tersebut adalah sistem perekrutan traine asing untuk perusahaan yang melewati lembaga pihak ke-3(Sending Organization). Dengan sistem yang baru nanti ditargetkan dapat meraih tenaga kerja dengan cara yang terbebas dari tindak-tindak penyimpangan atas ketentuan yang digariskan dalam perekrutan. Pada dasarnya kebijakan program penerimaan tenaga magang teknik keterampilan (tahun ke-2 dan ke-3) yang ada sekarang ini diselenggarakan untuk tujuan memberikan kontribusi alih teknologi kepada negara-negara berkembang, namun kenyataan sebenarnya yang terjadi tidak seperti yang diharapkan, malah menjadi penyebab kesemerawutan. Dan sudah semestinya Jepang mengubah pandangan bahwa tujuan dari program tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja dalam negeri Jepang. Begitu penegasan Menteri Kehakiman Jepang.


Kementrian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Rakyat Jepang (MHLW) dalam masalah perekrutan tenaga kerja asing ini mengusulkan agar perlakuan hukum, upah dan sebagainya atas traine tahun ke-1 dengan traine tahun ke-2 dan ke-3 disatukan. Sementara Kementerian Ekonomi Industri dan Perdagangan Jepang (METI) berkeinginan untuk menjajaki perluasan kebijakan yang sudah ada tersebut dengan meningkatkan kedisiplinan pada pelaksanaan program. Sedangkan Kementerian Kehakiman Jepang(MOJ) mengusulkan untuk menghapuskan program penerimaan tenaga magang keterampilan teknik yang sekarang tengah berjalan ini. Dan MOJ menyatakan bahwa di dalam tubuh pemerintah Jepang diperlukan adanya koordinasi lewat perundingan adu pendapat untuk mengklarifikasikan masalah ini. Sumber Berita Nikkei Shinbun 16 Mei 2007.

(Translation Copyright by Prasasti/Erik Sjamsumar/May’16,2007)